Pelajari Kue Kering Jadoel Hingga Modern
Pesona kue kering atau yang kerap
disebut kukis (bahasa Inggris: Cookies) memang menarik diikuti perkembangannya,
meski ada yang bilang kue kering jadoel namun rasanya tak kalah enak dengan kue
kering modern seperti sekarang ini. Bentuknya yang mungil dengan citarasa manis
gurih, tentunya sangat disukai dari anak-anak hingga orang dewasa. Seperti inilah
beragam kue kering yang dibuat oleh mahasiswa Tristar Institute Kota Wisata
Batu kelas Patiseri saat praktek mata kuliah mengenai pengetahuan tentang
teknik pembuatan kue kering.
Bagi
mahasiswa Tristar Institute Kota Wisata Batu belajar di kelas Patiseri banyak
memberikan pengetahuan dalam membuat berbagai macam kue hingga menjadi produk
yang bercitarasa tinggi dan bernilai jual. Di bidang ini, ilmu yang dipelajari
mulai dari pengetahuan bahan dasar membuat beragam roti-kue, dan salah satunya
adalah teknik pembuatan kue kering (cookies).
Selama
8 (delapan) kali pertemuan, materi belajar kali ini mahasiswa diajak praktek
dan mengenal teknik dasar pembuatan kue kering, mulai dari kue-kue jadoel
hingga modern yang diajarkan oleh Chef Laurentia Vivi Wardhana, S.Pd, salah
satu dosen Patiseri.
Dikatakan
oleh Chef Vivi, membuat kue kering itu sebenarnya cukup mudah. Hanya dengan
komposisi bahan tepung, mentega, telur dan gula, kita bisa membuatnya. Apalagi
jika kita kreatif, maka kukis-kukis ini bisa tampil beda. Rasanya pun bisa kita
modifikasi, begitu juga dengan bentuknya.
“Yang
perlu diingat membuat kukis sebenarnya tidak perlu diaduk menggunakan mixer,
cukup dengan ballon whisk (kocokan) maka citarasa kukis tetap renyah. Kecuali
dalam pembuatan kukis cattetong (lidah kucing) diperlukan pengembangan” ungkap
Chef Vivi sambil bebagi tips.
Ada
30 lebih jenis kue kering yang diajarkan baik kue kering jadoel dan modern,
diantaranya; Janhagel, Kaastengels, Nastar, Cattetong, Semprit, Peanut cookies,
Ginger sago, Marble cookies, Emping crunch, Brownies cookies, Strawberry
cookies, Thumbprint, dan masih banyak lagi.
Aneka kue kering (kukis) ini kerap disajikan untuk berbagai acara, tak hanya cocok disajikan untuk suguhan tamu dirumah. Kukis-kukis yang tampilannya cantik ini bisa jadi souvenir yang menarik ataupun isian goody bag di acara ulang tahun bahkan pernikahan. Tak heran jika banyak orang yang tertarik menyajikan aneka kue kering dengan tampilan kemasan yang cantik, maka akan menjadi eksklusif dan bernilai jual. Apalagi menjelang hari raya, pastinya aneka kue kering ini berpeluang untuk bisnis.
Lantas,
susahkah membuat produk pastry seperti yang dikerjakan para mahasiswa ini?
Tidak ada kata susah untuk belajar. Tristar Institute Kota Wisata Batu
memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang ingin mengeksplorasi dan
mengekspresikan kreatifitas dibidang patiseri. *Upi
Tristar Institute
School
of Culinary – Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise,
D3
Hotel ; S1 Culinary Business
Kampus Tristar Institute, ada di:
Surabaya
|| Jl. Raya Jemursari 244
Telp.
031-8433224, 0813 5786 6283, PIN. 2B517ECB
Surabaya
|| Jl. Raya Dukuh Kupang 157B
Telp.
031-8480821-22, 0812 1618 1016, PIN. 25D164CF
Surabaya
|| Jl. Raya Kaliwaron 58 -60
Telp.
031-5999593, 0822 3005 9993
Kota Batu
|| Jl. Bukit Berbunga No. 10
Telp.
0341-3061525, 0812 3253 9310, PIN. 5CD84671
Tangerang
|| Jl. Pahlawan Seribu – Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RL 31-33
Telp.
021-5380668, 0813 3656 3094, PIN. 2B425821
Bogor
|| Jl. Bina Marga No. 19
Telp.
021-5380668, 0812 3450 6326, PIN. 53B4EFD8
0 komentar:
Posting Komentar